Transit

Transit
Dikutip dari puisi seseorang 

Sudahlah 
Nyatanya ia benci sendiri
Bukan ingin untuk dilengkapi
Nyatanya bukan kau kan yang dia ceritakan sebagai kesayangan?
Bagaimana, nikmat bukan tetap berada pada kesakitan? 
Itu hatinya bisa bertahan lama menyaksikan tumbuh kembang sakitnya 
Kau yang merawatnya 
Menyirami setiap hari tanpa mengeluh 
Memupuknya dengan sabar
Membanggakan pada setiap orang
Hingga tiba waktu panen
Kau yang memetiknya

-kuanggap semua selesai- 



Comments

  1. MasyaAllah, mantul tetap semangat dan terus berkarya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Alhamdulillah, Jazakallahu Khayran Katsira rul
      semangat berkarya juga ya

      Delete

Post a Comment