Jangan Terlalu Larut


 Jangan Terlalu Larut, nanti remuk


Haiii
Lama ga tegur sama kaliannn

Yaaa betul! Kali ini gue come back

Akan bawa tulisan tentang yhaa gini aja
Semoga bisa mengisi waktu kalian sehingga membawa manfaat yaa, aamiin

Pernah gak kalian merasa bahwa kadang kalau lagi seneng yaa seneng banget. Kalau lagi sedih yaa sedih banget? Pastinya pernah dong, sekali – kali mah pernah yaa J
Oke sip, mantap. Gapapa kok ngga masalah, Cuma yaa itu, kadang kita harus bisa mengontrol kadar emosi kita, kalau lagi seneng yaa sewajarnya, lagi sedih juga sama, sewajarnya. Meskipun pernah merasa larut dalam kesedihan tapi harus bangkit lagi ok! wajib dan harus nih. Bukan sunnah lagi hehe

Kadang ya sob, usia kita masih muda, tapi pikiran kayak mesti dituntut untuk dewasa. Udah mikirin kehidupan yang berat. Percayalah, usia kamu yang muda ini bukan suatu penghalang untuk bisa mengerti arti kehidupan yang sesungguhnya. Sambil berjalannya waktu sambil belajar bahwa ternyata inilah kehidupan. Tidak ada kehidupan yang mudah kecuali kita selalu meminta pertolongan siapa? Allah Swt.

Kembali ke laptop!
Jadi yaa percaya aja sama diri kamu bahwa kamu bisa ngelewatin semua ini, kamu cantik (bagi perempuan). Kamu ganteng (bagi laki-laki) kamu jangan bersedih. Ayo senyum.
Manteppp. Nah gitu dong, kan seneng saya liatnya, hehe

Soo, bagi kalian yang pernah merasa selalu ada yang menguatkan kalian, yang selalu membangkitkan kalian, memberikan rasa yang berbeda pada kalian, bersyukurlah. Karena dia sebegitu perhatinnya sama lo. Tentu kebaikan itu tidak akan dilupakan, justru terkenang dan akan masuk pada tulisan benak memori kita. Betul tidak?

Jangan sangka orang yang calm kadang dia juga memperhatikan loh, yhaa jadi ngobrolin kepribadian deh. Udah yaa jangan dilanjut. Hehe

Sekarang, kita doakan saja bagi mereka yang terlah memberikan kebaikan kepada kita, semoga ia selalu dipermudah urusannya, dilancarkan aktivitasnya, dan dilancarkan usahanya serta Allah mempertemukan kita di syurga-Nya. Aamiin

Nikmatilah kehidupan, karena hidup hanya sekali, hiduplah berarti. Jika ada kejelekan dan kita diam saja, maka kesalahan/kejelakan tersebut akan makin merajarela. Setidaknya kita lakukan usaha dari yang terkecil agar kesalahan/kejelekan itu mulai memudar dalam kehidupan.

Sebelum ditutup, yuk kirim sholawat dulu untuk Nabi Muhammad SAW
Allahumma sholii ‘ala sayyidina Muhammad, wa’ala ali Muhammad,

Oh iya, lupa nih kan mau ngerjain skripsi, yuk gaz gaz. Skripsi menunggu noh. Calon imam menunngu, ayo bereskan skripsinya. yheeee

Comments